Ary Ginanjar Tausiyah di Peringatan 9 tahun Tsunami Aceh

26 Desember 2013 lalu  Ary Ginanjar memberikan  Tausiyah di Peringatan 9 tahun Tsunami Aceh. Ary Ginanjar mengajak semua yang hadir untuk  memuji kebesaran Allah serta mengajak semua pihak untuk mengambil hikmah dari peristiwa tsunami Aceh. 3 hal yang dapat  dapat dilihat dari kacamata intelektual, emosional dan spritual mengenai tsunami. “Tsunami spritual dan tsunami budaya merupakan tantangan terbesar kita saat ini. Tsunami spiritual berupa krisis akidah, moral dan akhlak dampaknya lebih dahsyat dari tsunami 9 Desember 2004. “Inilah yang menjadi tantangan Aceh saat ini,” jelas beliau.

ary ginanjar tausiyah di peringatan 9 tahun tsunami Aceh

Acara yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh ini berlangsung dengan khidmat. Ary Ginanjar menyebutkan tsunami menyapu Aceh sebagai bentuk kehormatan yang diberikan Allah untuk membuktikan keagungan-Nya.

Ary Ginanjar mengatakan Aceh adalah tanah Tauhid, tanah yang selalu memuji Allah, tanah yang tidak mampu di jajah oleh Belanda, tsunami adalah ujian yang Allah berikan untuk bisa melahirkan generasi-generasi Islami yang akan menegakkan syaariah Islam dimuka bumi ini.

Ary Ginanjar  menambahkan 250 ribu lebih korban tsunami yang meninggal pada 2004 silam adalah martir untuk menegakkan kalimah Laaa Illaha Illallah di Aceh, untuk membuktikan bahwasanya tiada Tuhan selain Allah.